Minggu, 10 Juni 2012

The Survivors #4

Lanjut lagi...

The Survivors #4

The Gambler


               Kami sampai di Nestwood, ternyata jauh dari harapan kami. Nestwood sama saja dengan Westwood, kota ini juga terkena serangan infeksi virus itu dan seluruh penduduknya menjadi zombie juga.

"ya ampun"
"kita terlambat, lihat mereka, kita sudah keluar dari mulut singa tapi masuk mulut buaya"
"amunisiku masih ada banyak"
"ya, magasinku masih ada 13 lagi, bagaimana denganmu chris?"
"aku lelah sekali menebas mereka semua, HOOAAAMM..... jam berapa sekarang...?"
"jam 3 pagi"
"jadi kita lawan mereka?"
"tidak usah, tutup semua jandela! kita akan menerobos mereka"

              Paman jeff langsung tancap gas dan melaju dengan kecepatan tinggi, menerobos kumpulan zombie yang berkeliaran. tapi ketika di tikungan ada banyak mobil yang berhenti.

"SIAL, didepan ada mobil!"
"berhenti di tepi jalan itu!"
"apa mereka masih mengejar?"
"ya! cepat turun dari mobil!"
"lihat! disana ada kasino, ayo kita kesana!"
"cepatlah!"

              kami semua masuk kedalam kasino dan mengganjal pintunya dengan meja dan kursi.

"ini akan menahan mereka sementara"
"mereka mendobrak pintunya!"
"cepat! naik ke tangga!"
"mereka masuk!"

              Tiba-tiba seseorang muncul dan menebas mereka dengan gitar listrik.

"Geronimo!" (CREEESSS)
"ayo cepat! naik keatas, disana ada ruangan yang aman"
"siapa kau?"
"nanti kujelaskan"
"paman, kau masih punya molotov?"
"ya, untuk apa? kau ingin membakar mereka lagi?"
"tentu saja, cuma ini caranya"

               Aku membakar sumbunya dan melemparkannya ke arah mereka, mereka semua terbakar begitu juga kasinonya.

"oh tidak, jangan kasinoku!"
"sudahlah, nanti juga kau dapat yang lebih bagus"
"sekarang masuk ke ruangan itu"
"tapi gedung ini akan terbakar?"
"kita keluar lewat jembatan ke bangunan disebrang sana"

               Malam ini kami berlindung di bangunan itu.

"oh ya, siapa namamu?"
"namaku steve irving, aku pemilik kasino yang kau bakar tadi!"
"oh, maaf soal itu"
"jadi, sudah berapa lama kau bertahan hidup?"
"kurang lebih 3 hari sejak infeksi itu, aku hanya makan seadanya dan menggunakan apa yang ada disekitarku  sebagai senjata. oh ya, apa kalian punya makanan?"
"ya, kami punya beberapa, kebetulan kami belum makan sejak pagi"
"jadi.. apa rencana kita?"
"kita akan pergi ke laboratorium Neotech di sebelah barat kota ini, siapa tau kita menemukan penyebab bencana ini atau menemukan obat-obatan"

              Keesokan harinya...

"baiklah, kita berangkat, kau tau arahnya steve?"
"ikuti saja aku"
"yakin kau haya menggunakan tongkat biliar itu?
"tidak juga sih, memang kau punya apa?"
"aku ada pistol dan magasinnya, mau?"
"baiklah aku ambil"

               kami sampai di lab. itu, ruangan lab itu sangat luas dan berantakan sekali.

"kau merasakan ada yang aneh?"
"tidak, kenapa?"
"kau tidak lihat, tidak ada zombie disini, padahal kita melawan mereka waktu dijalan tadi"
"entahlah, mungkin bangunan ini ada sebuah jimat atau semacamnya"
"atau mungkin ada zombie yang bersembunyi di sekitar sini, jadi waspadalah!"

               Tiba-tiba ada zombie yang muncul dan langsung menyergap thomas.

"AAAA.....AAAAA.....AKU TERGIGIT!!"
"cepat bunuh dia!"

               Steve langsung menembak zombie itu hingga mati.

"bagaimana ini? sebentar lagi dia akan menjadi salah satu dari mereka!"
"apa kita harus membunuhnya?"
"tunggu! aku akan mengobatinya"

               Dari kegelapan tiba-tiba muncul seseorang berpakaian dokter.

to be continued....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar